Minggu, 05 Februari 2017

Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar

1.Pengertian Algorita Percabangan
     Pada algoritma runtunan telah kita lihat bahwa setiap pernyataan selaludilakukan bila telah sampai gilirannya. Namun demikian ada kalanya suatu pernyataanatau perintah hanya bisa dilakukan bilamemenuhi suatu kondisi atau persyaratantertentu. Algoritma ini kita sebut dengan algoritma seleksi kondisi atau jugapercabangan.Contoh. Misalnya kita ingin menentukan apakah suatu bilangan merupakanbilangan genap atau ganjil. Algoritmanya dapat kita jabarkan.

1.Mulai
2.Masukkan satu bilangan (X)
3.jika X habis dibagi dua maka lanjut ke
4.Jika tidaklanjut ke 54.tulis ‘X bilangan genap’. Lanjut ke 6.
5.tulis ‘X bilangan ganjil’
6.Selesai

2.Ekspresi Boolean
      Ada dua komponen utama dalam ekspresi percabangan yaitu kondisi dan pernyataan. Kondisi adalah syarat dilakukannya sebuah (atau sekelompok) pernyataan, sedangkan pernyataan dalam konteks iniadalah perintah yang berkaitan dengan suatu kondisi. Contoh umum pernyataan kondisi-pernyataan :
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman
Sebagaimana contoh sebelumnya dapat dilihat bahwa adakalanya suatuperintah dilakukan jika kondisi yang mempersyaratkannya telah jelas nilai benarsalahnya. Dalam hal pemrograman kondisi tersebut harus bisa dinyatakan dalam suatuekspresi boolean. Ekspresi boolean adalah ekspresi yang hasil ekspresinya bernilaiboolean (true atau false).

EkspresiBoolean dapat diperoleh dengan menggunakan dua jenis operasi :
 1.Operasi Boolean.
         Operasi boolean adalah operasi yang menggunakan operator booleanseperti
and, or, not, xor.
Contoh operasi relasional
1. z1 ß x and y
2. z2 ß a=2 or b=10
3. z3 ß not(x)
4. z4 ß p+2=4 xor q=0
 2.Operasi Relasional (Operasi Perbandingan)
        Operasi relasional adalah operasi yang membandingkan dua buahoperan dengan menggunakan operator perbandingan (ingat, operatorperbandingan : =, <>, <,≤, >, ≥).
Contoh operasi relasional
1. z1 ß x > y
2. z2 ß a <> 10
3. z3 ß x + y = 17
4. z4 ß p div q < r
5. z5 ß p mod 2 = 0
Hasil dari operasi perbandingan memiliki dua kemungkinan, yaitu true (benar) atau false (salah). Oleh karena itu tipe hasil (z1, z2,z3, z4, z5) dari setiap operasi di atas adalah boolean.

3.Algoritma Teks dan Flowchart Percabangan
        Ada dua tipe algoritma percabangan yang akan kita bahas berikut ini yaitu:
 >Satu kondisi (if-then) : artinya hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk melakukan satu atau satu blok (sekelompok) pernyataan. Bentuk umum algoritma teks standar percabangan dengan satu kondisi :
 if <kondisi> then
pernyataan
Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan dikerjakan, sedangkan jika tidak, maka pernyataan tidak dikerjakan dan proses langsung keluar daripercabangan (begin).
if A>B then
write (A)

>Dua kondisi (if-then-else)
: artinya ada dua kondisi yang menjadi syaratuntuk dikerjakannya dua jenis pernyataan. Bentuk umum percabangandengan dua kondisi :
 if <kondisi> then
pernyataan1
else
pernyataan2

       
4.Percabangan Tersarang
       Percabangan tersarang adalah percabangan di dalam percabangan. Banyak sekalibentuknya, namun salah satu contohnya adalah sebagai berikut.
 If <kondisi1> then
if <kondisi2> then
Pernyataan1
Else
Pernyataan2
Else
If <kondisi3>
Pernyataan3
Else
Pernyataan4

6.Percabangan Tiga Kondisi Atau Lebih
       Percabangan dengan tiga kondisi atau lebih adalah bentuk pengembangan dari dua bentuk percabangan percabangan yang telah kita bahas sebelumnya. Akan ada banyak sekali variasinya tetapi secara umum ekspresi percabangannya dapat kita tuliskan sebagai berikut.
 if. <kondisi1>
then
Pernyataan1
else if <kondisi2> then
Pernyataan2
else if <kondisi(n-1)> then
Pernyataan(n)
Else
Pernyataan(n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar